Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Science Fiction & Fantasy |
Author: | Roderick Gordon & Brian Williams |
Tapi sebelum digeber abis2an, aku sebenernya kurang setuju aja novel ini di klaim sebagai 'the next Harry Potter'. Kenapa? Soalnya dengan dikasih predikat sebagai the next HP... kita yang ngebaca jadi terpaksa ngebanding2in antara HP dengan novel ini. Jadi berasa gak adil aja buat Tunnels, Deeper (dan Freefall yang akan datang). Tunnels dan Deeper (selanjutnya di tulis T&D aja ya...) ketiban sial terbit setelah HP selesai, takutnya dengan the next HP tadi, ada beban dan banyak harapan dari pembaca T&D akan se-spektakuler HP (Wa....hiperbola banget ... mendukung para HP mania).
Harapan akan mendapat bacaan yang super heboh di Tunnels...sepertinya bikin aku sedikit kecewa juga. Dengan begitu banyak resensi yang aku baca....Tunnels belum keluar gregetnya. Ya mungkin ini karena Tunnels sendiri baru novel pembuka dengan perkenalan2 tokoh yang bakalan muncul. Will Burrows yang didaulat bakal jadi tokoh utama, seorang cowok albino yang lebih suka menggali2 terowongan bawah tanah, ditakdirkan gak punya sahabat baik...tapi untunglah akhirnya dia punya Chester, temen yang bernasib sial ikutan gali2 terowongan eeee malah kesasar di dunia bawah tanah, dan enggak tau kapan bisa balik lagi ke dunia atas (istilah-nya Topsoil). Will sendiri anak dari seorang kurator Dr. Burrows, yang tiba2 hilang dan tugas Will-lah harus menemukannya.
Sampai disini, aku tiba2 aja ngebandingin Tunnel sama HP, ada istilah Topsoilers untuk penghuni dunia atas, seperti ada istilah muggle untuk dunia non penyihir... ah siapa suruh bikin istilah the next HP, kan aku jadi ngebanding2 terus.
Di pertengahan Tunnels setelah Will nyampe di dunia bawah tanah (ternyata untuk nyampe ke dunia bawah tanah itu menurut versi ini gampang banget, tinggak gali dan gali pasti deh ketemu... ini menjadi ancaman untuk para penggali sumur konvensional)...ternyata Will ini sendiri adalah salah satu warga dunia bawah yang dibawa kabur ibunya ke dunia atas. (yang ini juga agak2 mirip HP kan yang sebenernya juga seorang penyihir). Tapi disini, ia diadopsi keluarga biasa, sedangkan ibu kandungnya menghilang.... (di Deeper ibunya muncul lagi lho).
Tapi tenang.... gak semua nya mirip dengan HP kok, Tunnels kurang menggigit, kurang seru tapi begitu baca Deeper.... waaaa baru seru, gak bakalan bisa berenti de bacanya...aku aja sampe jam tiga pagi bertahan untuk nyelesain baca ni novel.
Tapi jangan berharap akan mendapatkan cerita penuh kehangatan kayak HP ya... karena dari awal baca yang aku rasa muram, gelap, dan kotor... karena di duina bawah itu susah dapetin aer. Dan juga jangan berharap banyak makanan2 enak kayak di HP, yang ada juga makanan aneh yang bacanya aja bikin mual...asli.
Yang aku senengnya Will digambarkan secara manusiawi, bukan seorang pahlawan dengan kemampuan super atau menyimpan suatu kekuatan super, tapi dia cuma remaja biasa yang kuper dan mencari ayahnya satu2nya orang yang masih ia percaya, setelah ternyata semua orang tiba2 jadi pengkhianat.
Menutup semua ketidakmasukakalannya... (enggak terlalu dipikirin sih, namanya juga novel fantasi), Deeper Top deh, jadi yang ngebosenin di Tunnels benar2 ketutup dengan Deeper.
Deeper mampu ngebius kita tentang bagaimana dunia bawah tanah yang sama sekali gak kebayang. Ada makhluk2 aneh...dan suatu yang luar biasa kalo tiba2 di sana ketemu sesama Topsoilers, seperti reuni yang sangat diimpi2kan. Dan sekarang rasanya tidak sabar untuk menunggu Freefall...lanjutannya. Sebagai catatan...novel ini gak bisa dibaca secara lepas, atau satu2....karena kita gak bakalan ngerti dan gak bisa nemu benang merahnya.... novel ini emang dirancang mesti dibaca berurutan alias bersambung. Tapi gak bakalan nyesel deh ..... dijamin..... Selamat Datang di koloni bawah tanah....
Nungguin bukunya lengkap keluar dulu deh, hehehe...
BalasHapusiya ni... nunggu freefall keluar rasanya lamaaaaa banget
BalasHapus