Rating: | ★★★★ |
Category: | Books |
Genre: | Mystery & Thrillers |
Author: | Jeffery Deaver |
Sekilas info... kayak di tv tu, cerita dibuka dengan penembakan membabi buta di stasiun metro (bukan stasiun TV..ingat !) pas menjelang tahun baru 1999, yang pasti banyaklah korban jiwanya.
Trus .... wali kota Kennedy dapat surat yang bilang kalo itu baru awalnya, soalnya bakalan ada penyerangan ke-2 dan penyerangan ke-3 dan ke-4. Jadi si pengirim surat minta tebusan 20 juta Dolar (duit semua gak dicampur perangko).
Si pemeras dan temannya yang dipanggil The Digger (tukang tembak di Metro) udah ngerencanain dengan sempurna, karena kejadian ini rentetan ato lanjutan dari kasus2 yang terjadi di negara bagian lain.
Di akhir surat tebusannya si pemeras bilang seandainya dia ditangkap, ato dia terbunuh ato si The Digger enggak nerima telpon darinya, maka pembunuhan2 itu akan terus berlanjut sampe selesai di tengah malam nanti sesuai dengan rencana mereka sebelumnya.
Sialnya... pas mau ngambil uang tebusan, si pemeras yang nulis surat ancaman itu malah ketabrak ama truk sedangkan The Digger terus nunggu telpon dari temennya apakah rencana jalan terus ato berenti, tapi karena dia gak dapet telpon dari temennya...maka rencana tetap berjalan.
Gak ada info apa2 yang didapat dari jenazah korban tabrak lari itu. Satu2nya penghubung segala kejadian dengan The Digger cuma surat permintaan tebusan yang dikirim ke walikota dan sekarang berada di tangan kepolisian. Sebenernya aku agak bingung pake istilah kepolisian ini, soalnya disini ada gabungan dari FBI terus kepolisian distrik trus ada juga disebut dari Biro...
Nah sekarang tokoh utama yang ada di novel ini
Parker Kincaid Si Ahli Dokumen, dulunya dia pernah kerja untuk Biro Kepolisian yang menangani soal dokumen. Bukan tukang nyimpen2 dokumen, tapi dia menganalisis dokumen itu dari segi tulisannya, kertasnya, tinta yang digunakan....pokoknya setipe2 orang2 di CSI lah. Si Parker ini udah pensiun dari kepolisian dan memilih kerja di rumah meneliti dokumen2 tua dan mengasuh 2 orang anaknya setelah ia bercerai dari sang istri.
Waktu memutuskan untuk ikut membantu menganalisis surat yang dikirim pemeras, ia mengajukan syarat kalo keberadaan dia di tim itu harus dirahasiakan... soalnya saat ia menerima perwalian anak dari pengadilan, ia dianggap tepat untuk mengasuh kedua anaknya karena pekerjaannya dianggap tidak akan membahayakan anak2nya. Apalgi ditambah si istri sekarang lagi berusaha merebut hak perwalian... untuk dicatat si istri ini digambarkan bukan istri yang bisa merebut simpati, jadi untuk hal ini aku setuju perwalian anak di tangan si Parker (ah...jadi kayak infotainment).
Tokoh yang kedua... pemimpin penyelidikan, kalo yang tadi cowok sekarang mesti ada tokoh ceweknya, yang digambarkan cantik, profesional, tampak kuat tapi sebetulnya rapuh...namanya Margareth Lucas atau Jackie Lucas.
Bocoran aja, di akhir cerita dia jadian ama Parker....ini sih udah ketebak dari awal.
Point plus dari novel ini :
- Profiler lewat tulisan tangan.... menarik, semua dijelaskan mendetil, sampe istilah Devil's Teardrop itu juga muncul dari cara penulisan titik di atas huruf i yang menyerupai airmata, dan karena pola ini muncul waktu mereka bikin profil pembunuh...makanya dipake istilah devil's teardrop.
- Banyak teka-teki dimunculkan dalam setiap bab, seperti ada 3 ekor elang hinggap di atap pertanian petani, sang petani cuma memilki sebutir peluru dan ia menembak salah satu elang, deeste deeste... memungkinkan kita jadi mikir, dan hehehe bisa ngasih teka teki ini ke orang lain kalo lagi bete gak ada kerjaan.
- Banyak perumpamaan menarik, yang ternyata mirip dengan keadaanku sendiri.... gak usah dibahas disini...kalo mau jelasnya ya baca aja bukunya.
- Akhir cerita yang...bikin kaget, dan ternyata......
Yang gak serunya cuma satu, bagian ngomong2 walikota dan para stafnya ngebosenin....ngapain juga sih capek bacanya.
Dan kesimpulan akhir, buku yang layak dibaca
Pinjem cover bukunya di toko ini