Seaside Ranch yang Terlambat

Setelah 7 bulan berlalu tanpa ada postingan apa-apa, hari ini berusaha beringsut-ingsut untuk mulai posting lagi, yang ternyata sangat sulit untuk ngumpulin energi nulis ini.

Biasanya ketika 3 Meals A Day tayang perdana di setiap season, langsug deh pengen sharing kebahagiaan hati liat hasil karya PD Na, tapi tahun ini baru mulai posting ketika 3 Meals A Day udah selesai tayang nya, hiks ini ke mana ajaaaaa.

Yah pokoknya walaupun Indovision sekarang tanpa TVN, dengan segala upaya aku masih bisa nikamatin tayangan TVN. Biarpun One tiba-tiba punya kebijakan baru yang nyebabin ppali-ppali program ilang lenyap dari One, aku masih punya SBS-In yang nayangin semua drama-drama barunya SBS.

Ah iya.... 3 Meals A Day yang udah selesai seluruh episode nya itu, udah rada-rada basi untuk dibahas. Tapi season ini guest-nya okeh semua, bahkan membernya Shinhwa pun datang untuk bikin kejutan ke Eric.

Emm... ngomong-ngomong soal Eric, 3 Meals A Day season ini merupakan kerjaan Eric setelah beliau resmi jadi suami, suami beneran ya... bukan suami di drama ya..

Kok gak kedengeran proses ta'aruf nya yak... apa kudet aja ni

Random (Lagi) April

Ini dibikin rekapannya aja ah... soalnya kok tiba-tiba bulan April ini bertebaran gitu aja film dan variety show yang unyu-unyu dan langsung pengen ada di Gili Trawangan pas Lee Seo Jin lagi ada di sana.

Baiklah, yang pertama kita mulai dengan I Can See Your Voice Season 4.

Kejutan pertama, Kim Bum Soo udah gak jadi host lagi, dan pengganti nya adalaaaahh..  Kim Jong Kook, jadi formasi host-nya sekarang Lee Teuk, Yoo Seo Yoon dan Jong Kook. Untuk episode pertama, Jong Kook merangkap sebagai peserta... hasil akhir, saya gak nonton alias ketiduran di pertengahan tayang karena sub Indonesianya tiba-tiba menghilang hiks*diketuk-ketuk pake remote biar bangun*. TVN ... saya demo inih kenapa acara-acaranya sekarang tuh sub Indonesianya sering hilang ajaaaaa #curhat. Dan saya juga gak nonton encore nya karena pelatihan sepanjang minggu plus males cari donlotan nya. Tapi... seperti season terdahulu, season ini juga pasti seru, ya kan ya kan....

Me Month ... Me Time

#puk puk debu.

Ini udah lama sekali gak bisa posting apa-apa. Gak mau pake alasan sibuk, sama gak ada waktu ah, karena kenyataannya emang variabel malas itu lebih besar pengaruhnya.

Maret ... Me Month.

Jadi saya latah ikut-ikutan paham life begins at 40. Dengan pedenya meyakinkan diri kalo di 40 ini semua menjadi lebih baik.

The Great Wall di Akhir Minggu

Sebenernya kenapa maksa banget nonton The Great Wall ini, karena ada efek reuni berpuluh tahun yang lalu ketika si Liu The Hua, a.k.a Andy Lau lagi ngetop-ngetop nya.

Jadi sepertinya, mengulang cerita berpuluh tahun yang lalu kalo ada film nya Andy lau harus langsung meluncur ke bioskop, walopun ini nontonnya telat beberapa hari dari tayang perdananya gegara nunggu jadwal si suami yang kosong, ih.... Tapi baiklah... akhirnya terpenuhi juga.

Dunia Emak...

Ah ini episode curhatan emak-emak aja. Emak-emak yang habis panik ketika anaknya sakit, yang langsung kehilangan mood untuk ngapa-ngapain dan pengen liat anaknya sehat lagi.

Jadi yaaa... pas akhir tahun kemaren tu, mendekati anak-anak mau bagi raport, Syifa demam tinggi .

Pas aku pulang kantor, Mama bilang 'Dedek tidur, capek katanya'. Oh, aku sih santai aja... Syifa emang bukan tipe yang selalu tidur siang, tapi adalah sewaktu-waktu dia pengen tidur aja gitu, apalagi kalo dikelonin, ih anteng tidur ampe sore, sepaket tidur nya ama yang ngelonin *baca emaknya*.

2017 dan Chester See

Selamat datang 2017... Dan sejujurnya aku belum bisa move on dari semua semua yang terjadi di 2016. 2016 bisa dibilang tahun yang membuatku berkaca berulang-ulang dan akhirnya menyadari ada sesuatu yang salah yang sudah terjadi. Dan aku harus memperbaiki kerusakan yang sudah kumulai dengan kesadaran penuh itu. 

Masih dalam tahap memperbaiki, dan masih dalam tahap menempel lubang-lubang kerusakan :D. Apakah disesali? Emmm kayaknya enggak ya, ini salah satu pengalaman hidup, jadi kuanggap ini pelajaran yang sangat-sangat berharga.  Karena sebelum semuanya terjadi sebenarnya aku sudah punya pilihan apakah tetap membiarkan atau harus menghentikan. Tapi ya sudahlah.... mari kita nikmati semua proses detoks ini. Detoks hati sih sebenernya :P.